Goa Hawang, Kolam Ajaib dari Maluku

Comment are off
Foto: Detik

Foto: Detik

Beruntunglah mereka yang pernah dengan lantang berteriak ‘Beta Maluku’ karena bumi tempat mereka hidup ini, mewariskan banyak kekayaan alam yang sangat indah. Bukan hanya pesisir pantai eksotisnya saja yang dapat memukau dunia, goanya pun bisa menjadi destinasi wisata yang sangat memesona. Adalah Hawang, goa unik nan ajaib yang dimaksud tadi.

Di dalam hutan yang berada di desa Letvuan, pulau Kei Kecil, kabupaten Maluku Tenggara, Maluku ini, tersebunyi keajaiban alam yang sangat menarik. Hawang terdiridi dari dua goa yang berjarak 15 meter. Uniknya, kedua goa tersebut bisa dipijak degan terlebih dahulu meyelam di sungai bawah tanah. Saat berenang, suasana ada baiknya menggunakan kacamata agar mata tak perluh dipejamkan. Pemandangan bebatuan yang indah di dasar air akan sangat terlihat jelas. Ini karena airnya yang terlihat biru memiliki tingkat kejernihan yang luar biasa. Saat keluar dari air, Stalagtit yang indah di atap goa akan meneruskan pemandangan menakjubkan tadi. Beberapa film mungkin menayangkan scene yang bisa menggambarkan pemandangan seperti ini.

Sungai tersebut sebenarnya lebih mirip sebuah kolam dengan air yang sangat jernih dan sejuk. Berada di dalamnya seolah ingin terus berendam sekaligu meminum kesegarannya. Ini karena air tersebut bersumber dari mata air Evu yang berada di dekatnya melalui sungai bawah tanah. Mata air ini sendiri adalah yang terbesar di puau Kei Kecil

Selain, kecantikannya, goa Hawang juga menyimpan misteri yang melegenda. Tak ada satupun yang mengetahui kapan pertama kali goa ini ditemukan. Masyarakat hanya mengetahui asal usul beberapa batu besar tak seukuran di dalam goa yang dianggap sebagai perwujudan sorang manusia dan anjing peliharaannya. Konon, seorang pemburu bertombak bersama dua anjingnya pergi berburu babi hutan. Sampai di goa, babi tersebut justru hilang entah kemana. Meresa lelah setelah melakukan pengejaran, sang pemburu tersebut meminum air yang ada di goa itu. Namun, karena ucapannya yang diaggap menghina goa tersebut dengan mengatakan kalau air yang ia minum terasa tidak enak dan pahit, ia dan peliharaannya itu dikutuk menjadi batu.

Goa ini memang masih misterius. Namanya sendiri konon berasa dari kata setan. Masyarakat disana masih percaya kalau banyak sekali roh jahat bergentayangan disana. Maka dari itu, terdapat aturan tak tertulis bagi pengunjung. Misalnya, wanita yang sedang haid dilarang mengunjungi tempat tersebut. Mulut pun harus dijaga agar tidak mengutarakan kata-kata yang dilarang disana.

Namun, terlepas dari legendanya, tempat itu memanglah sangat indah dan patut dikunjungi minimal sekali suumur hidup. Selain itu, posisinya hanya berjarak tempuh sekitar 20 menit menggunakan kendaraan darat dari Pantai Ngurbloat, Tual. Sehingga para turis bisa melakukan wisata pararel dimulai dari pantai yang terkenal dengan pasirnya yang sehalus tepung tadi. Ini akan menjadi pemandangan menakjubkan yang tak ada habisnya. Then, pergilah kesana dan jadilah yang pertama menyeritakan keajaibannya ke teman-teman di lingkungan sekitar.

About the Author