Lautan Bening Di Ujung Sulawesi

Comment are off
Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Di ujung selatan pulau Sulawesi, terdapat lautan indah yang airnya hampir sebening kaca. Tepatnya di Tanjung Bira, Bulukumba. Pantai yang berjarak sekitar 200 km atau 5 jam dari Makasar. Ada empat destinasi yang bisa dikunjungi di sana. Pertama tentunya pasir putih nan halus yang terdampar dipesisir pantai Bira. Disini, mata akan selalu dimanjakan dengan kecantikan peemandangan disana. Jernihnya warna air laut yang bergradasi antara biru dan hijau seolah mengajak tubuh ini untuk menyeburkan diri. Belum lagi tembusan cahaya matahari yang masuk ke dalam lautan dangkal ditepian pantai, membuat pemandangan menjadi semakin eksotis. Sunguh pemandangan yang menyegarkan.

Pariwisata di Bira sudah cukup berkembang. Wisatawan tidak akan kesulitan mencari penginapan ataupun restoran dengan menu khas setempat yang pastinya dengan harga terjangkau. Setelah cukup menikmati keeksotisan pantai Bira, cobalah mampir ke tetangganya yang berjarak sekitar 5 km, yaitu pantai Bara-Bara. Jalanan cukup sempit dan bergelombang. Meskipun begitu, pemandangan indah dengan pasir putih nan halus seperti di Bira sudah menanti di tepi lautan. Sedikit berbeda dengan tetangganya, disini jauh lebih sepi sehingga cocok untuk merasakan suasana yang jauh dari hingar bingar kota.

Foto: Ioflife

Foto: Ioflife

Selanjutnya kembalilah ke Bira unntuk mengistirahatkan diri demi menyiapkan wisata esok hari yang akan menjadi hari yang melelahkan namun menyenangkan. Kenapa begitu, karena dihari selanjutnya anda wajib mengunjungi ‘Bikini Bottom’ untuk melihat Patrick Star dan kawan-kawan ala pulau Kambing dan Liukang Loe yang berjarak beberapa menit dari pantai Bira.

Sebuah Boat yang disewa sekitar Rp. 300.000-Rp. 500.000 akan menjadi pengantar ke dua pulau tersebut. Jarak pulau Kambing sedikit lebih jauh dibanding tetangganya. Disini tak akan ditemui pantai berpasir putih halus layaknya pantai Bira. Garis pantainya dipenuhi batu-batu besar yang eksotis, terlihat ‘hot’ kala panasnya terik matahari menyengat. Disana juga tak akan pernah ditemui penduduk karena pulau ini tak berpenghuni. Menurut info sekitar, dahulu pulau ini dijadikan tempat untuk menernak kambing sehingga mamalia ini disematkan sebagai nama pulau dengan tepi berbatu itu.

Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Sesampainya disana, kala jangkar kapal diturunkan, langsunglah lepas pakaianmu atau gunakan bikinimu dengan alat snorkling terpasang dikepala, lalu melompatlah. Rasakan sensasi kesegaran air laut yang bening, tenang, dan colorfull itu. Warna biru yang jernih membuat kehidupan di dasar yang cukup dangkal itu terlihat dipermukaan, ikan-ikan terlihat berenang dengan anggun dan para terumbu karang yang penuh warna menggoda dengan cantiknya. Jika beruntung, penyu yang kalem akan terlihat bernenag dengan malasnya.

Setelah puas snorkling disana, angkatlah jangkar dan menyebranglah ke pulau Liukang Loe di sebelangnya. Disini anda bisa sedikit merebahkan tubuh terlebih dahulu sambil berjemur dipasir pantai yang putih dan lembut seperti di Bira. Sama seperti pulau sebelumnya, snorkling disini menjadi agenda wajib saat berlibur ke Tanjung Bira. Gugusan terumbu karangnya tak kalah cantik dengan pulau kambing, bahkan dapat bersaing dengan spot snorkling yang indah lainnya di Indonesia. Wisatawan yang beruntung biasanya dapat bercengkrama dengan “Patrick Star” si bintang laut.

Foto: Ioflife

Foto: Ioflife

Berwisata bawah laut di Tanjung Bira dan sekitarnya adalah destinasi indah yang aman bagi pengunjung. Selain ombaknya yang tenang, spesies ikan yang bermukim diperairan yang sering dilakukan sorkling pun tergolong ikan-ikan yang ramah.

Jadi tunggu apalagi, musim panas telah tiba. Waktunya buat rencana cuti kerja, ubuka sedikit tabunganmu, dan ajak sodara/teman-teman untuk menikmati eksotisnya perairan Selatan Sulawesi.

About the Author